Dampak turnover karyawan
Turnover yang disebabkan oleh karyawan resign dapat menimbulkan dampak, antara lain:
Menjual stok barang secara efisien
Kamu juga jadi lebih mudah berhemat dalam mengeluarkan uang yang digunakan untuk penyediaan stok barang. Apalagi jika tujuanmu adalah mengeluarkan uang seperlunya dan mendapatkan pemasukan sebanyak-banyaknya.
Ketika stok barang terlalu banyak di gudang, kamu bisa langsung menjualnya. Alasannya karena menyimpan barang terlalu lama di gudang akan membuat biaya penyimpanan menjadi membengkak.
Selain itu harus melihat kualitas produkmu juga. Ada beberapa jenis produk yang tidak baik lama-lama disimpan di gudang yang artinya kualitasnya bisa menurun.
Aplikasi untuk membantu mengurangi turnover
Payuung adalah platform benefit karyawan yang berafiliasi dengan Gadjian dan Hadirr, dua aplikasi dari Fast 8 yang dapat membantu HR perusahaan mengurangi turnover karyawan. Bagaimana caranya?
Aplikasi HRIS Gadjian dilengkapi dengan fitur analisis kinerja karyawan. Fitur ini menyediakan data kinerja karyawan real-time dan bisa diakses setiap saat, termasuk di antaranya data produktivitas, tingkat kehadiran, dan masa kerja.
Dengan fitur itu, kamu dapat memonitor siapa saja karyawan yang termasuk top-performer atau berkinerja tinggi. Kelompok top-performer inilah yang harus dipertahankan agar tidak keluar dari perusahaan.
Misalnya, jika mereka adalah karyawan kontrak PKWT, maka kamu dapat menguncinya dengan PKWTT dan mengangkatnya sebagai karyawan tetap. Atau, jika mereka berstatus karyawan tetap, maka kamu bisa menawarkan program benefit untuk membuat mereka betah dan bertahan di perusahaan.
Sebagai pendukung Gadjian, aplikasi absensi online Hadirr membantu HR mencatat kehadiran karyawan dan jam lembur. Serta memonitor jadwal kerja dan kunjungan klien karyawan. Aplikasi ini memberikan visibilitas bagi HR tentang tugas-tugas karyawan dan bagaimana mereka melakukannya.
Jadi, jika kamu punya karyawan remote, karyawan lapangan, atau sales, aplikasi ini membantu memantau kehadiran. Sekaligus kinerja mereka dari jauh dengan teknologi face recognition dan anti-fake GPS.
PP No. 35 Tahun 2021 tentang PKWT, Alih Daya, Waktu Kerja, dan PHK. JDIH Kemnaker.
Turnover saham dalam esensinya adalah ukuran aktivitas trading saham di pasar. Ini mencerminkan seberapa sering saham tersebut dibeli dan dijual selama periode waktu tertentu. Jika lebih sering berubah tangan, semakin tinggi turnover sahamnya. Turnover saham mengacu pada frekuensi perdagangan saham dalam suatu periode tertentu. Hal ini merupakan indikator penting dalam menilai likuiditas dan aktivitas pasar saham.
Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi turnover saham, memberikan beberapa contoh, dan menguraikan cara menghitungnya. Simak terus artikel ini ya, Sobat Trader!
Faktor yang Memengaruhi Turnover Saham
Tingkat likuiditas saham dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Berikut ini, ada 5 faktor yang memengaruhi turnover saham, yaitu sebagai berikut:
Faktor pertama yang dapat memengaruhi turnover saham adalah harga. Bagaimana harga dapat memengaruhi tingkat likuiditas saham sebuah perusahaan?
Mari kita mencoba melihat dari sisi kacamata kehidupan sehari-hari terlebih dahulu. Ketika pasar memiliki permintaan yang tinggi terhadap sebuah barang, maka harga barang tersebut akan semakin meningkat.
Di dalam dunia investasi, saham pun juga memiliki prinsip yang sama. Harga saham dapat meningkat ketika para investor memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap saham tersebut. Namun, ketika harga saham terus bergerak ke atas, maka jumlah permintaan akan menurun karena tidak semua orang mampu atau mau untuk membeli saham tersebut.
Saat jumlah permintaan merosot, para trader yang aktif dan sudah membeli saham tersebut akan kesulitan untuk menjual aset yang sudah mereka miliki. Dengan demikian, dari sini kita dapat melihat bahwa harga memiliki pengaruh besar bagi turnover saham.
Tingginya jumlah investor yang aktif dalam perdagangan saham di suatu perusahaan akan memengaruhi tingginya likuiditas saham tersebut. Banyaknya jumlah investor aktif dapat menandakan bahwa terjadinya average down saham dari suatu perusahaan sangat mudah untuk diperjualbelikan.
Pertanyaan tentang Turnover Saham
Apa Saja Faktor yang Mempengaruhi Turnover Saham? Terdapat 5 faktor yang mempengaruhi turnover saham, yaitu harga, jumlah investor, kinerja perusahaan, susunan pemegang saham, dan sentimen investor. Apa Itu Saham yang Likuid? Arti saham yang likuid adalah saham yang aktif diperdagangkan, yang ditandai dengan adanya antrian order pada fraksi-fraksi harga di harga permintaan (bid price) maupun penawaran (offer price). Apa yang Dimaksud Frekuensi dalam Saham? Frekuensi dalam saham menggambarkan sudah berapa kali saham suatu emiten diperjualbelikan dalam kurun waktu tertentu. Semakin tinggi frekuensi perdagangan suatu saham menunjukkan bahwa saham tersebut semakin aktif diperdagangkan.
Pengertian Turnover Saham
Secara singkatnya, turnover saham atau share turnover adalah matriks yang digunakan untuk melihat saham aktif yang sedang diperdagangkan saat ini. Turnover saham berfungsi sebagai indikator untuk menghitung rasio likuiditas saham suatu perusahaan.
Melalui perhitungan turnover saham, kamu dapat mengetahui seberapa tinggi tingkat likuiditas saham tersebut. Semakin tinggi angka likuiditas suatu saham, maka akan semakin mudah pula saham tersebut untuk diperjualbelikan karena adanya keseimbangan antara jumlah pembeli dan jumlah penjual.
Sebaliknya, jika volume dalam saham tidak likuid dan saham dengan tingkat likuiditas rendah, maka akan sangat sulit bagi para investor maupun trader untuk menjual saham yang sudah mereka beli. Akhirnya, saham tersebut tidak dapat memberikan return sesuai yang telah diharapkan sebelumnya.
Dari pengertian ini, kamu tentu sudah dapat melihat seberapa pentingnya untuk melakukan perhitungan turnover saham. Dengan turnover saham, kamu dapat memilih saham dengan lebih teliti dan bijak lagi.
Kamu diharapkan dapat meminimalisir terjadinya risiko kerugian melalui perhitungan turnover saham yang tepat. Selain itu, perhitungan turnover saham juga dapat membantu kamu dalam menentukan saham mana yang dapat memberikan return yang menguntungkan.
Cara menghitung turnover karyawan
Untuk mengetahui turnover rate, kita dapat menghitungnya dengan cara membandingkan jumlah karyawan yang keluar perusahaan atau berhenti bekerja terhadap jumlah karyawan rata-rata di periode yang sama.
Sebagai contoh, kita bisa menghitung tingkat turnover karyawan dalam periode pendek dan panjang, misalnya bulanan dan tahunan.
Mengapa Perlu Melakukan Inventory Turnover?
Inventory turnover adalah rumus yang perlu diterapkan secara berkala. Hal itu karena rumus ini punya peran penting untuk meningkatkan penjualan. Ini dia manfaat dari inventory turnover.
Cara Menghitung Inventory Turnover
Ada dua bagian penting di dalam inventory turnover dan menjadi komponen yang dihitung, yaitu pembelian barang yang dimaksudkan untuk persediaan dan berapa jumlah penjualan yang mampu dilakukan perusahaan.
Supaya kamu lebih memahami inventory turnover ini, yuk disimak contoh perhitungannya.
Perusahaan A menjual kosmetik dengan HPP atau Harga Pokok Penjualan sebesar Rp200 juta. Persediaan awal kosmetik adalah Rp300 juta. Sedangkan untuk persediaan akhir stok kosmetik adalah Rp50 juta.
Lalu, berapa rasio untuk inventory turnover?
Inventory Turnover = HPP / [(Persediaan awal + Persediaan akhir) /2]
Inventory Turnover = 200 juta / [(300 juta + 50 juta) /2]
Inventory Turnover = 1,14
Dari sini dapat disimpulkan bahwa inventory turnover perusahaan A adalah 1,14 kali yang artinya termasuk tinggi. Perusahaan A harus dengan sigap menjual kosmetiknya sesuai target.
Jangan menyimpan kosmetik terlalu lama di gudang. Pembeli juga pasti lebih senang membeli kosmetik yang masih jauh tanggal kedaluwarsanya.
Apalagi kosmetik termasuk barang yang punya masa kedaluwarsa. Jangan sampai perusahaan A menjual barang yang sudah kedaluwarsa dari yang seharusnya.
Di sisi lain, perusahaan A bisa mendapatkan keuntungan yang banyak apabila berhasil melakukan penjualan sesuai dengan target. Kalau perlu menambah karyawan freelance agar bisa mencapai target sesuai dengan yang diinginkan.
Demikian penjelasan tentang inventory turnover. Untuk berhasil menerapkan rumus ini, kamu berarti harus rajin-rajin mencatat stok barang. Dicatatnya pun harus benar sesuai dengan jumlah barang yang tersedia. Kamu harus teliti di sini.
Turnover karyawan adalah pergantian sumber daya manusia (SDM) di dalam sebuah organisasi perusahaan yang diukur dari tingkat tenaga kerja yang keluar atau berhenti dari pekerjaan dalam satu periode tertentu, misalnya bulanan, triwulan, semester, atau tahunan.
Semakin banyak karyawan yang berhenti, semakin tinggi tingkat turnover di perusahaan. Sebaliknya, semakin sedikit pekerja yang keluar dari perusahaan, semakin rendah turnover rate.